Tingkatkan Ekonomi dan Pariwisata, Eko Suwanto Hadiri Jogja Festival Forum & Expo 2022

Jogja, dprd-diy.go.id – Kamis (24/11/2022), Eko Suwanto menghadiri Jogja Festivals Forum & Expo 2022 untuk membahas Draft Peraturan Gubernur tentang Penguatan Ekosistem Festival dan Event di Daerah Yogyakarta.

Kegiatan yang berbentuk focus group discussion ini mengangkat beberapa hal yang menjadi permasalahan penyelenggaraan event dan festival di Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satunya adalah minimnya infrastruktur yang mampu digunakan menjadi venue untuk menyelenggarakan acara tingkat internasional. Hal ini dikeluhkan karena beberapa organisasi penyelenggara acara, terutama penyelenggara acara musik yang tidak mendapatkan izin dari Kepolisian Daerah karena tidak ada venue yang layak untuk diselenggarakan acara dengan skala internasional.

Masalah lain yang juga dibahas dalam diskusi tersebut adalah regulasi perizinan yang dinilai masih terlalu terbelit-belit. Hal ini secara tegas disampaikan oleh Aan Fikriyan, salah satu pelaku organisasi acara yang hadir dalam diskusi tersebut yang juga merupakan co-founder dari Kustomfest.

“Mengacu kepada wilayah-wilayah festival dunia lainnya, administrasi kita ini masih berbelit untuk mengurus kegiatan. Jadi ketika Pemerintah DIY sudah memiliki Visiting Jogja di bawah Dinas Pariwisata, apakah tidak mungkin Visiting Jogja ini kemudian juga memiliki sub-menu tentang administrasi kegiatan sebelum sampai ke perizinan kegiatan” ungkap Aan.

Dalam diskusi tersebut Eko Suwanto, S.T., M.Si. menanggapi tantangan yang dihadapi oleh organisasi penyelenggara acara. Dalam tanggapannya, Pemerintah Daerah akan sangat mendukung berbagai usaha agar organisasi penyelenggara acara dapat lebih mudah untuk menyelenggarakan acara. Hal tersebut juga sejalan dengan tujuan pemerintah untuk kembali meningkatkan ekonomi masyarakat yang selama pandemi Covid-19 mengalami menurun.

“Festival dan event kita dorong untuk bisa menciptakan lapangan kerja serta membangun situasi sosial dan kultural yang ngangeni sehingga banyak masyarakat luar Jogja yang tertarik untuk terus kembali ke Jogja” jelas Eko Suwanto, S.T., M.Si. dalam diskusi tersebut.(tgr)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*