Tumbuhkan Peran Penting Ibu Melalui Seminar Kaukus Perempuan Parlemen

Bantul, dprd-diy.go.id – Tustiyani, anggota Komisi D DPRD DIY menggelar Seminar Kaukus Perempuan Parlemen DPRD DIY pada Sabtu (16/3/2019) di Hotel Gandung Parangtritis. Pada kesempatan ini Shinta atau yang kerap disapa Bunda Cinta serta Nelly Tristiana dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) berkesempatan menyampaikan materi dengan tema Ibu Cemerlang Anak-Anak Gemilang.

Nelly menyampaikan kepada para peserta seminar yang berasal dari kalangan ibu-ibu dan perempuan dewasa tentang pentingnya ketahanan keluarga. Permasalahan keluarga seperti kekerasan rumah tangga, perceraian, kasus balita kurang gizi, hingga penyalahgunaan narkoba muncul dari kurangnya ketahanan keluarga. Menurut Nelly, permasalahan seperti itu dapat dicegah dengan menata kembali manajemen keluarga agar menjadi sehat dan aman bagi anggota keluarga.

Melemahnya fungsi keluarga turut memunculkan isu gender dalam berbagai bidang. Nelly menjelaskan kepada peserta tentang pengertian serta perbedaan gender dan kodrat sebagai perempuan. “Peran gender itu adalah peran yang dapat dilakukan oleh siapapun, seperti fungsi sosial, pendidikan, pekerjaan, teknologi, partisipasi politik, dan mengasuh anak pun itu termasuk dalam peran gender. Kalau peran kodrat itu cuma kita (perempuan) saja yang bisa merasakan, seperti melahirkan, menyusui, menjadi seorang ibu, menjadi seorang istri, ya cuma perempuan saja yang dapat memerankan itu,” jelas Nelly.

Sebagai seorang psikolog, Bunda Cinta menambahkan materi kegiatan dengan semangat dan energi positif kepada para peserta untuk menjadi wanita yang luar biasa. Bunda Cinta menjelaskan bahwa seorang ibu adalah sosok yang luar biasa karena memiliki banyak kemampuan dan ilmu. Bunda Cinta menegaskan agar perempuan yang sudah atau akan menjadi ibu harus memiliki kasih sayang pada anak tanpa pamrih. “Nah kita sebagai ibu harus begitu, kita kasih sayang kita yang sangat banyak, sangat berlimpah, tanpa mengharap apapun dari anak. Jadi ketika anak bandel, susah dibilangin, ya jangan dimarahin terus, tapi kita bilang baik-baik terus kasih sayang kita, insyaAllah anak ini kalau kita kasih kesabaran kita akan jadi lebih baik.”

Menurut Bunda Cinta dalam penyampaiannya, perempuan itu harus bahagia dan cerdas. Untuk menjadi perempuan yang hebat, tentunya harus pandai bersyukur, menyeimbangkan antara perasaan dan logika, tau prioritas, membuang hal negatif, serta mampu memegang kontrol hati diri. Sedangkan untuk menjadi ibu yang hebat harus menerima anak-anak apa adanya, tidak membandingkan anak dengan anak yang lain, dan harus pandai mendengarkan.

Terakhir Tustiyani berpesan kepada peserta agar setelah ini dapat menerapkan apa yang sudah disampaikan pemateri dengan baik. Tustiyani berharap perempuan dapat terus berkembang mengambil peran penting baik dalam keluarga, masyarakat, hingga negara. (fda)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*