TRIBUNJOGJA.COM – Wakil Ketua DPRD DIY Rani Widayati menilai perempuan perlu didorong untuk aktif dalam kegiatan politik.

Sebab kehadiran mereka dianggap memberi warna saat pembahasan di parlemen.

“Apalagi separuh dari populasi dan tenaga kerja kita merupakan perempuan dengan ekonomi rendah,” jelas Rani di Bentara Budaya Yogyakarta, Rabu (15/08/2018).

Selain itu, perempuan juga bisa menawarkan isu berbeda yang terkadang luput dari pembahasan, seperti kesehatan, pendidikan, anak, keluarga, dan sebagainya.

Isu-isu ini jugalah yang sangat dekat dengan kehidupan perempuan, terutama dalam kehidupan rumah tangga.

“Mereka lebih bisa memahami kebutuhan dan kepentingan perempuan,” ujar Rani.

Rani pun menghimbau agar para orang tua yang memiliki anak perempuan bersedia mendorong anaknya untuk terjun ke bidang politik.

Rani sendiri mengaku bahwa dirinya juga harus menunjukkan pada keluarga dan lingkungannya bahwa ia bisa menjalankan dua peran sekaligus.

“Saya tunjukkan bahwa saya juga mampu menjalankan tugas dalam rumah tangga sekaligus bertugas di ranah publik,” tegas Rani.(tribunjogja)