Jogja, dprd-diy.go.id – Puluhan orang yang tergabung dalam massa aksi Aliansi Rakyat Peduli Indonesia menggelar untuk rasa rasa di depan Gedung DPRD DIY pada Jumat (21/04/2024) siang.
Massa aksi Aliansi Rakyat Peduli Indonesia Menyuarakan penolak terhadap program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang dianggap memberatkan pekerja karena diwajibkan ikut dalam keikutsertaan Tapera.
Koordinator aksi Dani Eko Wiyono, mengatakan Aksi Aliansi Rakyat Peduli Indonesia juga membawa aspirasi yakni menolak kenaikan PPN, menolak kenaikan BBM, mencabut UU Cipta Kerja, hingga meminta Pemerintah menurunkan harga sembako.
“Kami sampaikan aspirasi kami ini ke DPRD DIY agar bisa segera diteruskan ke pusat dan ditindaklanjuti,” pungkas Dani.
Sekretaris DPRD DIY, Drs.Imam Pratanadi, M.T. yang menemui massa aksi mengatakan bahwa pihaknya menjamin akan meneruskan aspirasi dan kajian yang diberikan ke fraksi di DPRD DIY dan akan dilanjutkan ke Pusat. Pasalnya kebijakan yang di kritisi massa aksi merupakan kebijakan pusat.
”Kami mengapresiasi massa yang menggelar aksi damai. Berkas tuntutan dan kajian yang diberikan akan kami sampaikan ke pimpinan dewan agar nantinya diteruskan ke pusat,” tandas Imam Pratanadi (lz)
Leave a Reply