Audiensi dari Komite Olahraga dan Rekreasi Masyarakat Indonesia

            Jogja, dprd-diy.go.id – Selasa (6/72021) diadakan audiensi dengan Komite Olaraga dan Rekreasi Masyarakat Indonesia DIY terkait dengan pergantian Antar Waktu Pengurus Masa Bakti 2019-2024. Mengingat sedang diberlakukannya PPKM maka audiensi ini dilakukan melalui Via Zoom. Audiensi ini dihadiri oleh KORMI, BAPPEDA DIY, BPO, BPKA, Dinas Pendidikan dan Olahraga serta pimpinan audiensi yaitu Huda Tri Yudiana, S.T. Audiensi diawali oleh Huda Tri Yudiana S.T membuka dengan memberikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan audiensi kali ini karena hanya menggunakan zoom karena adanya PPKM darurat.

            Ketua KORMI Arif Noor Hartanto menyampaikan dorongan moril kepada DPRD untuk selalu bekerja keras dalam menangani kasus COVID-19. Kemudian beliau menjelaskan terkait KORMI. KORMI adalah wadah yang membidangi olahraga non-pendidikan dan non-prestasi, khusus olahraga rekreasi masyarakat secara nasional baik daerah. KORMI berharap dapat terwujudnya masyarakat yang sehar bugar, gembira, berkualitas dan berkarakter kebangsaan melalui olahraga-olahraga yang berakar dari kebudayaan. Kemudian keinginan KORMI agar nantinya mampu menjadi mitra DISDIKPORA untuk kedepannya. KORMI berharap kiprah di Yogyakarta mampu menyentuh ranah nasional bahkan Internasional. Terdapat 13 induk olahraga yang terhimpun di KORMI DIY. Di tahun 2022 akan mengadakan Fornas di Sumatera Selatan.

Agenda Fornas yang seharusnya dilaksanakan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun ini, diundur menjadi 29 Juni 2022 – 7 Juli 2022 dan dilaksanakan bertempat di Palemabang, Sumatera Selatan. Hal tersebut dilakukan karena merujuk pada kondisi masyarakat pada saat ini yang masih terdampak pandemi Covid-19. Dari 4 kali penyelenggaraan, terhitung 3 kali DIY ikut berpartisipasi pada event tersebut, tetapi memang baru 1 kali yang terfasilitasi oleh anggaran pemerintah daerah. Kondisi pada saat penyelenggaraan festival olahraga dan rekreasi wisata, pada saat penyelenggaraan agenda tersebut, anggaran ABPD yang seharusnya dilaksanakan pada tanggal 30 September, mundur menjadi 7 Oktober.

Setelah mengalami perjalanan komunikasi yang cukup lama, Disdikpora menyelenggarakan rapat koordinasi nasional dengan mengundang Koni yang berada di wilayah seluruh Indonesia yang kemudian pada intinya melahirkan sebuah komitmen bersama untuk kesuksesan Fornas tahun 2022 yang diselenggarakan di kota Palembang, Sumatera Selatan. Kondisi tersebut dimungkinkan untuk bisa dilaksanakan secara tatap muka, dan akan dilakukan pengawasan terhadap pelaksanaan event tersebut. Dampak dari kesepakatan komitmen tersebut  diharapkan agar semua Koni – koni diseluruh Indonesia berkomunikasi dengan pemangku kepentingan daerah masing – masing untuk bisa melaksanakan Fornas secara tatap muka pada tahun berikutnya.

Menanggapi penjelasan Arif Noor Hartanto Didik Wardaya Disdikpora mengatakan ”Dalam proposal itu KORMI memmohon dukungan secara dana, namun tahun 2021 sendiri terdapat refocusing dana. Disikpora mengapresiasi KORMI, karena KORMI menjalankan satu fungsi di olahraga rekreasi tersebut. Secara substansi Disdikpora mendukung secara penuh KORMI” BPKA menanggapi dengan mengatakan “Pemda DIY Mendukung atau mengapresiasi hanya tinggal menunggu apakah akan jadi di berangkatkan atau tidak sehingga anggarannya akan dianggarkan”.

Kemudian anggota Komisi D Sofyan Setyo Darmawan, ST., M. ENG berkomentar” bisa paham bahwa masayarakat ini kurang olahraga, karena bisa jadi membayangkan olahraga yang kurang rekreatif bsehingga tidak diminati. Kami mendukung dengan adanya KORMI. Sehingga masyarakat paham bahwa olahraga bisa menjadi rekreatif.” Komisi D Koeswanto, S.IP juga mengatakan berkaitan dengan proposal yang dimunculkan oleh KORMI, Karena Indonesia khususnya DIY masih dilanda COVID-19 sehingga terdapat refocusing dana. Sebenarnya prinsipnya sangat setuju dengan adanya olahraga yang rekreatif ini. Komisi D sangat-sangat mendukung sesuai kemampuan APBD DIY. Bappeda menyampaikan pula bahwa akan menyatukan langkah ke tetaptan informasi serta upayanya akan di akomodasi tetapi akomodasi tersebut akan tetap di sesuaikan dengan kemampuan. Usulan tersebut sudah di dukung dan sudah di tampung.

Huda Tri Yudiana S.T menutup audiensi siang ini dengan mengucapkan terimakasih kepada KORMI dan menyatakan bahwa semua anggota audiensi seperti Komisi D termasuk OPD mendukung secara bersama kegiatan KORMI. Kemudian terkait dengan proposal anggaran yang diajukan syarat ketentuannya sudah lengkap, namun untuk angka pastinya belum bisa dikatakan pada forum siang hari ini. Karena dalam penyususnan anggaran akan dikomunikasikan lebih lanjut sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. (mar)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*