Datangi DPRD DIY, Warga RW 12 Ngaglik Keluhkan Pembangunan Gedung UAD Sebabkan Sungai Meluap

Jogja, dprd-diy.go.id – Nuryadi, S.Pd. selaku Ketua DPRD DIY didampingi perangkat terkait lainnya menerima audiensi dari warga RW 12 Ngaglik terkait dampak pembangunan gedung UAD terhadap warga RW 12 Ngaglik, SDN Mendungan I dan II RPH Giwangan dan Pasar Giwangan pada Kamis (09/02/2023).

Maksud dan tujuan dari audiensi tersebut adalah sebagai bentuk komunikasi yang diinisiasi oleh warga kelurahan Giwangan RW 12 dalam pencarian jalan keluar dari permasalahan banjir akibat meluapnya limbah yang dirasakan oleh warga sekitar akibat pembangunan gedung UAD.

Adapun masyarakat merasa bahwa dengan dampak buruk yang telah diterima, nyatanya pihak-pihak yang terkait dengan pembangunan gedung tersebut, baik dari pemerintah DIY dan pihak UAD tidak memberikan respons atau upaya penyelesaian atas permasalahan tersebut. Selain itu, sebelum proses pembangunan gedung berlangsung, masyarakat sekitar merasa bahwa tidak adanya pemberitahuan yang disampaikan dari pihak UAD.

“Saya selaku wakil rakyat akan mencoba untuk mengakomodir permasalahan tersebut. Dalam pertemuan ini, kita tidak mencari siapa yang salah. Namun, kita musyawarah untuk mencari jalan keluar yang baik dan adil untuk kedepannya,” jelas Nuryadi.

Dalam merespons permasalahan tersebut, DLHK DIY yang juga turut hadir dalam audiensi tersebut menjelaskan bahwa sebelumnya, pihak UAD sempat berkoordinasi dengan DLHK.

Pada prosesnya, koordinasi tersebut DLHK sudah menyarankan beberapa hal, diantaranya meminta kepada UAD untuk dibuatnya kolam retensi yang dapat menampung volume air untuk menampung ketika hujan. Selain itu, air limbah yang ada juga ditampung ke kolam retensi tersebut, tidak diperkenankan dibuang ke lingkungan. Meskipun begitu nyatanya saat ini fenomena yang awalnya dicegah justru telah terjadi.

Pada akhir sesi audiensi, Gimmy Rusdin Sinaga selaku Ketua Komisi C yang juga turut hadir menekankan bahwa permasalahan ini perlu segera diselesaikan.

Adanya kondisi yang saat ini sedang dalam musim penghujan, dirasa sangat tepat untuk para pihak terkait melakukan observasi dalam penyelesaian masalah ke wilayah yang terkena dampak dari pembangunan gedung UAD. (ay)