Gunungkidul, dprd-diy.go.id — Wakil Ketua DPRD DIY, Ir. Imam Taufik, melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Daarul Khoir yang terletak di Nglipar, Gunungkidul pada Selasa (10/06/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memantau implementasi pendidikan karakter berbasis nilai-nilai pesantren serta memastikan pemerataan bantuan sarana pendidikan di wilayah DIY, khususnya di wilayah Gunungkidul.
Dalam kunjungannya, Imam Taufik menyampaikan bahwa dua tahun sebelumnya ia telah berdialog langsung dengan pihak pesantren mengenai kebutuhan prioritas, terutama ruang belajar. Dari dialog tersebut, pesantren kemudian mengajukan proposal yang ditindaklanjuti oleh Imam kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora). Hasilnya, bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) berupa pembangunan 10 ruang kelas berhasil direalisasikan tahun lalu dan kini telah dimanfaatkan untuk kegiatan belajar-mengajar.
“Hari ini saya berkunjung ke Pondok Pesantren Daarul Khoir yang juga mengelola SMP dan SMA. Dua tahun yang lalu kita berkunjung ke sini untuk berdiskusi terkait dengan kebutuhan yang prioritas dari Pesantren Daarul Khoir khususnya di ruang belajar. Setelah dari situ, kita minta teman-teman dari sini mengajukan proposal dan saya komunikasikan dengan Dikpora, alhamdulillah sudah terealisir tahun kemarin. Ada bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) berupa 10 ruangan dan ini sudah bisa dipakai dan mudah-mudahan manfaat,” ujar Imam.
Meski demikian, menurut Imam, kebutuhan pendidikan di Daarul Khoir belum berhenti sampai di situ. Ia menyoroti pentingnya penyediaan komputer untuk ruang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), serta peningkatan kapasitas tenaga pendidik.
“Yang utama saya kira bagaimana peningkatan pendidik di sini, mungkin nanti pemerintah ikut intervensi supaya kualitas semakin ke sana semakin bagus, sehingga mudah-mudahan nanti outputnya semakin bagus sesuai dengan perkembangan dari yang dibutuhkan zaman sekarang,” tambahnya.
Direktur Pondok Pesantren Muhammadiyah Daarul Khoir, Ust. Muhammad Arif Darmawan, S.Pd.I., menyambut baik kedatangan dan perhatian dari Wakil Ketua DPRD DIY tersebut. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan 10 ruang kelas yang kini sudah difungsikan untuk menunjang proses pembelajaran.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Imam Taufik yang telah memfasilitasi kami untuk dibangunnya 10 ruang dan alhamdulillah saat ini sudah bisa termanfaatkan dengan baik walaupun memang masih banyak hal yang memang perlu kita lengkapi, seperti yang telah disampaikan Pak Imam tadi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ust. Arif mengungkapkan harapannya agar sinergi antara lembaga pendidikan dan pemerintah dapat terus berlanjut. Ia menilai bahwa fasilitas pembelajaran yang memadai sangat penting, terutama dalam menghadapi tantangan zaman yang menuntut siswa untuk menguasai teknologi dan memiliki kompetensi global.
“Ke depannya memang saya berharap gedung ini mampu termanfaatkan dengan baik untuk proses pembelajaran di SMA Muhammadiyah Daarul Khoir. Dan ke depan kalau memang ada peluang-peluang lagi untuk membantu kami terkait dengan fasilitas-fasilitas untuk ruang-ruang atau fasilitas pembelajaran, ya kami harap dapat difasilitasi kembali,” tuturnya.
Kunjungan ini menegaskan pentingnya perhatian pemerintah terhadap pendidikan pesantren. Dengan dukungan yang tepat, lembaga-lembaga seperti Daarul Khoir diyakini mampu melahirkan generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga kuat dalam karakter dan nilai-nilai agamis. (dta/lz)
Leave a Reply