Jogja, dprd-diy.go.id – Ketua Komisi A, Eko Suwanto, S.T., M.Si. bersama dengan BPBD DIY melakukan kegiatan bagi masker dan beberapa barang penunjang protokol kesehatan Covid-19 secara gratis di kawasan Malioboro. Kegiatan ini merupakan sebuah aksi untuk menggerakkan kembali penegakan protokol kesehatan Covid-19 oleh masyarakat.
Menjelang Natal dan Tahun Baru, Komisi A dan BPBD DIY berupaya agar masyarakat sadar dan tetap waspada akan bahaya Covid-19 yang masih mengintai.
“Komisi A DPRD DIY bersama BPBD DIY berupaya bantu wujudkan DIY jadi masyarakat tangguh bencana. Termasuk ingatkan langkah pencegahan penyakit menular Covid-19, seiring peningkatan kunjungan wisatawan ke DiY,” ungkap Eko Suwanto, Jumat (16/12/2022).
Padatnya area wisata dan beberapa pusat keramaian pada saat Natal dan Tahun Baru menjadi momen penting untuk memutus rantai Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Lewat bagi masker medis baik untuk pedagang, pelaku wisata dan wisatawan yang masuk ke Yogyakarta di Malioboro secara simbolik ada harapan semua bisa terhindar paparan penyakit menular,” lanjutnya.
Eko berharap upaya penegakan protokol kesehatan pada momen Natal dan Tahun Baru juga dapat dilakukan oleh pemerintah kabupaten dan kota. Menurutnya pelibatan berbagai elemen sangat penting dalam mencegah dan memutus penularan Covid-19.
“Kampanye penanggulangan Covid-19 penting, termasuk ingatkan penting nya vaksinasi dilakukan bulan ini, terutama untuk kelompok usia remaja,” kata Eko menyinggung soal vaksinasi,
Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD DIY, Drs. Biwara Yuswantana, M.Si., menurutnya pada saat Natal dan Tahun Baru nantinya mobilitas sangat tinggi. Sehingga pihaknya mengimbau dengan tegas agar penerapan protokol kesehatan Covid-19 tetap selalu dilaksanakan oleh pihak mana pun.
Ia mengungkap bahwa BPBD DIY telah mengeluarkan sejumlah anggaran untuk pembagian masker, sabun cuci tangan, dan handsanitizer secara gratis kepada masyarakat. Hal ini dilakukan dengan harapan pada momen Natal dan Tahun Baru nanti para wisatawan dan juga pelaku wisata seperti pedagang, petugas hotel, dan guide dapat menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Rincian yang kami bagikan ada 142.375 masker, 7.560 handsanitizer, dan 240 sabun cair. Ini masih bisa berkembang sesuai dinamika kebutuhan,” ungkap Biwara. (fda)
Leave a Reply