Komisi C Bahas RAPBD DIY Tahun Anggaran 2023

Jogja, dprd-diy.go.id – Selasa (04/10/2022) Komisi C DPRD DIY mengadakan rapat kerja untuk membahas APBD DIY tahun anggaran 2023. Rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi C DPRD DIY, Gimmy Rusdin Sinaga, S.E. ini, membahas secara rinci pendapatan, pembelanjaan, dan pembiayaan yang ada pada setiap instansi mitra Komisi C.

Inspektorat DIY menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan mengganggu kegiatan dalam hal melakukan pemeriksaan yang kegiatanya berasal dari pokok pikiran. Kerja sama dengan DIY dikatakan Inspektorat cukup baik dan APH dapat mengakomodir sesuai dengan laporan yang disampaikan sehingga hal-hal yang sifatnya aduan bisa tertangani.

H.Ispriyatun Katir Triatmojo, Anggota Komisi C DPRD DIY menyampaikan tanggapannya terkait RAPBD tahun 2023, ia mengharapkan terkait usulan pokok pikiran apapun untuk bisa diamanakan pada anggaran tahun 2023. Ia juga menyampaikan salah satu masukan masyarakat, dimana setiap hari banyak truck sampah yang berjatuhan di wilayah Bantul khusunya di Banguntapan, sehingga mengganggu jalan dan meminta untuk hal tersebut dijadikan perhatian bersama. 

Terkait dengan kegiatan sosialisasi Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU), Ir. Widi Sutikno, M.SI, Anggota Komisi C DPRD DIY meminta kegiatan sosialisasi PSU dapat melibatkan Anggota Komisi C DPRD DIY.

Selanjutnya, Sadar Narima, S.Ag., S.H. membahas beberapa hal, yakni pertama, terkait dengan anggaran pemeliharan jalan agar jalan provinsi DIY harus bisa bertahan dengan baik. Kedua, terkait dengan tidak adanya keterlibatan Anggota Komisi C DPRD DIY terhadap kegiatan sosialiasi PSU dan masih minimnya pengetahuan masyarakat dan pamong perangkat kalurahan terhadap program dari Dinas PU terkait RTLH.

“Menurut saya nanti kita pilih mana yang kemudian bagian mana yang program PU itu bisa terdukung dengan baik perjalanannya dan kemudian harus dilakukan sosialisasi,” tutur Sadar Narima, S.Ag., S.H. kepada DPU-ESDM.

Ketiga, mengenai permukiman kumuh di beberapa titik penataan perkotaan khusunya di daerah perbatasan menjadi fokus yang penting agar bisa tertata dengan baik. (ae)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*