Koordinasi Pengendalian Pembangunan Daerah: Inventarisasi Aset DIY Dapat Tingkatkan PAD

Jogja, dprd-diy.go.id – Wakil Ketua DPRD DIY, Budi Waljiman, S.H., M.H., hadir dalam acara Rapat Koordinasi Pengendalian Pembangunan Daerah Triwulan III Tahun 2024, yang berlangsung di Gedhong Pracimasana, Komplek Kepatihan DIY, pada Selasa (29/10/2024). Acara ini mengusung tema “Optimalisasi Aset DIY sebagai Potensi Sumber Pendapatan Asli Daerah.”

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai stakeholder, termasuk pejabat pemerintah daerah, perwakilan dari berbagai dinas, serta para akademisi dan praktisi. Dalam sesi pembukaan, Kepala Bappeda, Ni Made Dwipanti Indrayanti, S.T., M.T., melaporkan ekspos hasil pengendalian kinerja sampai dengan triwulan ke III tahun 2024 dengan beberapa pokok pembahasan.

”Yakni terkait capaian ekonomi makro, realisasi pembangunan DIY, realisasi kinerja kabupaten/kota, realisasi dana keistimewaan, optimalisasi aset Pemda DIY, reformasi kalurahan, desentralisasi persampahan serta catatan rekomendasi,” Kata Ni Made.

Rapat ini juga menghadirkan dua pembicara kunci. Pembicara pertama, Encep Sudarwan, Direktur Perumusan Kebijakan Kekayaan Negara, menjelaskan tentang pengelolaan dan pemetaan aset, sementara pembicara kedua, Prof. Irwan Taufiq Ritonga, dari FEB UGM menyampaikan Analisis Optimalisasi Aset Pemda DIY.

Sesi diskusi di akhir acara memberikan kesempatan bagi peserta untuk berbagi ide dan bertanya tentang tantangan dalam pengelolaan aset. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap, diskusi ini dapat dijadikan gambaran untuk menyusun kebijakan yang lebih baik ke depan.

Ditemui seusai acara, menurut Budi Waljiman, optimalisasi aset daerah sangat penting untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). Saat ini Pembagian sebagian Hasil Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor DIY kepada Pemerintah Kab/Kota se- DIY yang berdampak berkurangnya PAD dari sektor pajak.

“Inventarisasi aset daerah untuk dipetakan mana yg memiliki nilai pasar (marketable) yang dapat meningkatkan PAD,” kata Budi.

Budi juga menyampaikan bahwa dengan adanya pemetaan maka Pemda DIY dapat melakukan langkah yg tepat, strategis, efektif, dan efisien dalam optimalisasi aset daerah. Melalui rapat ini, diharapkan DIY dapat lebih memaksimalkan potensi asetnya dan berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan. (ps)