
Jogja, dprd-diy.go.id – Sekretaris DPRD DIY, Drs. Imam Pratanadi, M.T., menerima kunjungan dari Indonesia Student Association for International Studies (ISAFIS) pada Kamis (03/10/2024). Kunjungan ini merupakan bagian dari persiapan kegiatan Indonesia International Week 2024. Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Badan Anggaran Lt. 2 DPRD DIY, Imam Pratanadi mengawali dengan pemaparan profil DPRD DIY sebagai lembaga perwakilan rakyat daerah.
“DPRD DIY adalah lembaga perwakilan rakyat yang bermitra dengan pemerintah daerah untuk menyelenggarakan pemerintahan,” jelasnya.
Muhammad Akbar Rafsenjani, Vice Project Indonesia International Week, menanyakan tentang program-program DPRD DIY yang melibatkan mahasiswa. Imam menyatakan bahwa meskipun tidak ada program khusus yang menargetkan mahasiswa, DPRD sangat terbuka terhadap partisipasi mereka.
“Kami selalu mendorong mahasiswa untuk aktif terlibat, terutama saat anggota DPRD melakukan reses di daerah pemilihan mereka. Ini adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi atas permasalahan yang terjadi di masyarakat,” tambah Imam.
Selain itu, Imam juga menjelaskan bahwa DPRD DIY memberikan kesempatan magang bagi mahasiswa, khususnya dari disiplin ilmu sosial.
“Kaitannya dengan kemahasiswaan, kami sangat welcome untuk kemudian ada kunjungan-kunjungan semacam ini. Dan kemudian kami menjadi tempat untuk magang dari mahasiswa-mahasiswa yang kemudian memang harus melakukan magang, khususnya di ilmu-ilmu sosial. Keterlibatan mahasiswa dalam proses politik penting untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang mekanisme pemerintahan, dan magang di DPRD adalah salah satu cara untuk mencapai hal itu,” jelasnya.
Marlina Handayani, S.Pd., M.M., Kepala Bagian Humas dan Protokol DPRD DIY, menambahkan bahwa upacara minum teh di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat merupakan salah satu daya tarik wisata budaya DIY yang dapat dipromosikan dalam kegiatan internasional seperti ini. Selain itu, marlina juga menanyakan terkait program-program yang dilaksanakan oleh isafis.
“Saya ingin tau, program dari ISAFIS ini, apa saja sih activitynya, programnya apa? Artinya, ini sebuah kegiatan positif yang saya kira perlu dikembangkan, jadi tidak hanya sekedar kunjungan tetapi mungkin bisa meningkatkan kerjasama Pemerintah DIY dengan beberapa negara asal para peserta ISAFIS ini,” ujar Marlina.
Ahmad Dipa, Ketua ISAFIS, menjelaskan bahwa Indonesia International Week telah diadakan sejak tahun 2001 dan memiliki 93 anggota aktif dari Universitas di Indonesia serta melibatkan peserta dari berbagai negara. Program ini bertujuan untuk mempromosikan saling pengertian antarbangsa melalui berbagai kegiatan, seperti simulasi sidang PBB dan diskusi-diskusi internasional.
Di akhir pertemuan, Marlina Handayani, S.Pd., M.M., Kepala Bagian Humas dan Protokol DPRD DIY, mengapresiasi program-program ISAFIS dan menekankan pentingnya kolaborasi antara ISAFIS dan pemerintah DIY, khususnya dalam mempromosikan kebudayaan.
“Saya kira ini sebuah program yang bagus ya, dan bisa misalnya pada saat ini menjadi sebuah agenda yang besar bisa kolaborasi dengan OPD atau kantor pemerintah yang ada di DIY, sehingga bisa kita lebih mempromosikan. Kalau di kebudayaan, dari dinas kebudayaan bisa kita libatkan dan sebagainya. Ini sekedar masukan saja bagimana untuk bisa lebih melengkapi dan mengembangkan program ini,” pungkas Marlina. (dta)
Leave a Reply