
Jogja, dprd-diy.go.id – Huda Tri Yudiana, Pimpinan DPRD DIY melakukan peninjauan uji coba pedestrian di Kawasan Malioboro, Kamis (05/11/2020). Seperti diketahui mulai tanggal 3-15 November 2020 kawasan Malioboro dilakukan uji coba pedestrian dan beberapa perubahan rekayasa lalu lintas sekitar.
Huda meninjau sepanjang Jalan Malioboro dengan mengunjungi beberapa wisatawan, penjaga Malioboro, pelaku becak dan andong serta para pedagang di kawasan Malioboro. Huda ingin mengetahui situasi dan tanggapan dari berbagai pihak yang berada di Malioboro.
“Ini kita masih uji coba berturut-turut dan ini hari ketiga, kita kunjungi wisatawan, pedagang, pengemudi becak dan angdong dan sebagainya,” tuturnya.
Setelah melakukan peninjauan, Huda mengatakan secara umum wisatawan merasa lebih nyaman berkunjung di Malioboro dengan kondisi pedestrian. Di sisi lain, pedagang merasa penjualan relatif berkurang dari hari biasanya.
“Ada pedestrian ini pariwisatawan merasa nyaman. Hanya memang aksesnya cenderung lebih susah. Masukan dari para pedagang tadi agak sepi ya (penjualan),” ungkapnya.
Menurut Huda pelaksanaan uji coba ini tentu butuh evaluasi mendalam dari berbagai aspek. Pada intinya Huda mengatakan agar seluruh pihak merasa nyaman dan wisatawan semakin tertarik mengunjungi Malioboro.
“Saya kira harus diperbaiki dan dievaluasi. Sistem parkirnya, akses masuknya, sehingga wisatawan nyaman dan tertarik. Lebih dipermudah agar tetap nyaman dan ramai (pengunjung),” ungkapnya.
Menurut ungkapan salah seorang pedagang di ruko Malioboro mengatakan bahwa beberapa pedagang di ruko juga bertempat tinggal di ruko tersebut. Hal ini tentu mempersulit akses sehari-hari warga yang bertempat tinggal di kawasan ini.
Berdasarkan masukan dari warga tersebut, Huda meminta kepada eksekutif untuk mempertimbangkan kembali para pedagang yang berumah di ruko Malioboro ini. Tujuannya adalah agar kebijakan yang ada ini tidak merugikan pihak manapun.
“Warga yang tinggal di komplek Malioboro juga harud dipikirkan. Bagaimana aksesnya, kalau ada keperluan mendadak bagaimana agar aksesnya gampang,” ungkap Huda.
Anggota Fraksi PKS DPRD DIY ini meminta kepada pengampu kebijakan ini mampu melakukan evaluasi pasca uji coba. Pihaknya mengatakan diskusi masih terus dilakukan dengan Pemerintah Kota Yogyakarta dan Pemda DIY terkait pelaksanaan uji coba ini.
“Coba dievaluasi terus. Masih diskusi dengan pemerintah kota dan pemerintah daerah. Tujuan sektor wisata ramai, aman dan sehat. Pedagang bisa berjualan dengan baik dan ekonomi bagus. Saya yakin Malioboro lebih mernarik jika jalur transportasi diperbaiki,” tuturnya menyampaikan harapan. (fda)
Leave a Reply