Jogja, dprd-diy.go.id – Kamis (21/04/2022) Eko Suwanto, Ketua Komisi A dalam kegiatan Forum Diskusi Wartawan mengatakan bahwa fasilitas umum dalam menghadapi libur lebaran harus dipersiapkan dengan baik. Menurutnya mudik lebaran tahun ini pun masih dilakukan dalam masa pandemi sehingga adanya shelter Covid-19 masih sangat penting.
“Lebaran ini diperkirakan akan ada banyak pemudik yang masuk dan keluar Jogja. Layanan kesehatan harus disiapkan, terintegrasi dengan tempat wisata. Instalasi kesehatan harus aktif 24 jam,” ungkap Eko.
Ia berharap agar aparat penegak hukum yang ada di DIY dapat menambah tim patroli guna menjaga keamanan dan mengatur lalu lintas. Harapannya untuk mencegah terjadinya laka apalagi yang menimbulkan banyak korban.
“Kami siap memberikan bantuan anggaran untuk berbagai operasi yang dilakukan, lewat Dinas Perhubungan atau instansi lain,” tambahnya.
Pengaktifan 328 personil SAR di berbagai posko lebaran ini menjadi salah satu upaya agar situasi berjalan aman dan lancar. Eko mengingatkan agar euforia lebaran tahun ini seluruh pihak tetap menjaga protokol kesehatan.
“Pandemi Covid-19 masih ada virus Covid-19 masih mengancam, sehingga harus tetap menjaga diri. Kalau tidak perlu-perlu sekali, bisa silaturahminya di rumah saja,” imbuhnya.
Dijelaskan oleh Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Iwan Saktiadi bahwa DIY menjadi lima besar daerah yang menjadi tujuan pemudik. Diperkirakan kedatangan mencapai 3,9 juta orang ini bisa menambah kepadatan jalanan. Selain itu, diperkirakan pada libur lebaran tahun ini, Yogyakarta bisa kedatangan 500 ribu sampai satu juta wisatawan ke Yogyakarta.
“Momen lebaran tahun ini akan banyak dimanfaatkan warga untuk bersilaturrahmi dan berlibur usai dua tahun terbelenggu pandemi,” jelas Kombes Pol Iwan Saktiadi.
Ia mengatakan Polda DIY telah menyiapkan rekayasa lalu lintas guna menjaga arus lalu lintas tetap kondusif. Rekayasa ini nantinya dapat dilakukan dengan pengalihan arus, penerapan ganjil genap hingga buka tutup arus.
“Semuanya bersifat situasional di lokasi tersebut. Untuk itu pihaknya meminta kepada masyarakat DIY untuk bersiap menghadapi kepadatan arus ini,” lanjutnya.
Untuk mendukung pengamanan operasi Ketupat 2022 selama dua pekan, Polda DIY mengerahkan 1.932 personil. Dirlantas Polda juga telah menyiapkan 18 pos pemantauan dan 8 pos pengamanan di berbagai obyek wisata.
Selain JJLS di wilayah Gunungkidul sepanjang 80 kilometer, jalur-jalur wisata pantai juga memperoleh perhatian. Pantai-pantai Gunungkidul hampir pasti ramai dikunjungi wisatawan. Menurut keterangannya terdapat 14 pantai baru yang sudah teridentifikasi.
“Saya sudah mengecek seluruh jalur masuk Gunungkidul ke arah pantai-pantai itu, ada beberapa tempat yang tidak bisa dilalui kendaraan secara bersamaan (berpapasan). Yang terpenting lagi, hindari kepadatan pada pintu masuk TPR,” ungkapnya. (fda)
Leave a Reply