Jogja, dprd-diy.go.id – Selasa (15/02/2022) Komisi C melakukan Rapat Kerja yang dipimpin oleh Gimmy Rusdin Sinaga. Rapat tersebut membahas program kegiatan tahun 2023 bersama Dinas Perhubungan DIY.
Dalam rapat kerja tersebut, Agus Sumaryanto selaku Anggota Komisi C menyarakan adanya evaluasi terkait kecelakaan bus yang merenggut 13 jiwa di daerah Bantul. Menurutnya kecelakaan itu merupakan isyarat bahwa ada hal-hal yang sangat perlu kita perhatikan.
Agus berharap rambu-rambu lalu lintas diperbanyak untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
“Rambu-rambu ini tentu harapannya bisa diliat atau dipantau langsung oleh pengendara. Namun saat ini rambu yang ada ukurannya kecil dan banyak yang tertutup oleh pohon atau letaknya di tikungan sehingga tidak terlihat,” ungkapnya.
Agus menyarankan agar rambu lalu lintas diganti dengan tipe-F karena bentuknya yang langsung menjorok ke jalan serta memperbanyak godril rolling barrier mengingat akses menuju tempat wisata DIY melewati jurang dan tikungan yang cukup tajam.
Koridor trans jogja juga tak luput dari pantauan Agus. Menurutnya untuk jalur utara sampai saat ini belum ada halte sehingga sangat membingungkan masyarakat.
“Saat ini sudah ada Public Transport Information System seperti seperti yang ada di Solo. Calon penumpang bisa mengetahui kapan bus akan datang dan hal ini sangat membantu masyarakat. Harusnya Jogja juga punya yang seperti itu,” tutur Agus.
Gimmy selaku Wakil Ketua Komisi C menambahkan bahwa saat ini banyak kejadian jalan provinsi rusak gara-gara tambang.
“Kami mengharapkan adanya action dari Dishub dan PU terkait rambu-rambu lalu lintas. Jalan Kaliurang tiap tahun mengalami kerusakan yang merupakan akibat adanya truk gandeng yang mengangkut pasir. Harus ada penataan jalan provinsi yang dilalui kendaraan pertambangan,” jelas Gimmy. (ys)
Leave a Reply