Jogja, dprd-diy.go.id – Pandemi Covid-19 telah melumpuhkan sektor pariwisata Yogyakarta. Selama dua tahun sejak adanya pandemi, pemerintah Yogyakarta berupaya untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata di Yogyakarta. Upaya pemulihan sektor pariwisata ditujukan untuk mendorong kembali pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan produktivitas suatu negara.
Singgih Raharjo selaku Kepala Dinas Pariwisata DIY mengatakan bahwa kondisi sektor pariwisata di DIY sudah mengalami peningkatan dari kondisi sebelumnya. Hal ini dikarenakan, pengalaman dalam menghadapi situasi pandemi selama dua tahun terakhir menjadi pembelajaran dalam menghasilkan strategi baru.
Dalam memulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif DIY, Ia menekankan bahwa sektor pariwisata sebagai pemicu ekonomi tetap memperhatikan dan menjaga kelestarian budaya serta tidak semata-mata hanya karena berorientasi pada uang.
Meskipun perkembangan sektor pariwisata DIY semakin membaik, terdapat fokus utama pengoptimalan pariwisata DIY yakni meningkatkan kualitas dengan cara menghadirkan objek wisata yang berkelas dan menarik minat wisatawan serta tetap mempertimbangkan dampak bagi lingkungan sekitar.
“Paling tidak terdapat dua indikator utama. Pertama, dari sisi masyarakat lokal, bagaimana pariwisata ini mampu meningkatkan taraf hidup. Sedangkan dalam sisi wisatawan, bagaimana cara pariwisata jogja menawarkan sesuatu yang sesuai dengan ekspektasi wisatawan,” ungkap kepala Pusat Studi Pariwisata UGM, Dr. Mohammad Yusuf.
Aslam Ridlo, Anggota Komisi B DPRD DIY juga mengatakan bahwa peningkatan kualitas pariwisata di DIY juga bukan hanya ditujukan untuk melestarikan budaya, melainkan juga berdampak pada perekonomian DIY dan sustainability dari objek pariwisata tersebut.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa seluruh giat wisata budaya di Jogja ini tidak boleh terlepas dari guidelines pada Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Perubahan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan DIY 2012-2025
Dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat akan partisipasi dan dukungan untuk mewujudkan iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan DIY, Aslam mengajak masyarakat umum untuk lebih meningkatkan kesadaran wisata.
“Oleh karena itu, mari kita bangun kesadaran wisata ini meskipun bukan pelaku wisata, pengurus destinasi, atau pelaku umkm. Sebagai masyarakat, saya mengajak bersama-sama mari kita ciptakan Yogyakarta sebagai daerah kunjungan wisarta yang berbasis budaya,” tutupnya.(Ev)
Leave a Reply