Meningkatnya hujan disertai petir dan angin kencang di DIY, menjadikan DPRD DIY berinisiatif menggelar forum diskusi wartawan bertema fenomena cuaca extrim di DIY. Diskusi yang menghadirkan Kepala Operasional Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jogja Djoko Budiono, diharapkan mampu memberikan informasi kemasyarakat agar waspada terhadap hujan disertai petir dan angin kencang. Djoko Budiono menjelaskan terjadinya peningkatan suhu air laut Selatan Jawa antara 1,5 hingga 2 derajat celcius. Selain itu, terjadi pertemuan angin di sekitar Jawa akibat tekanan rendah di sekitar ekuator yang menyebabkan terjadinya curah hujan lebat 50mm per hari disertai petir dan angin kencang dengan kecepatan 45km per jam.
Djoko Budiono menjelaskan bagian utara dan tengah seperti Sleman bagian utara, Bantul Utara dan Yogyakarta berpotensi hujan lebat. Hal tersebut dikarenakan, bagian utara merupakan bagian hulu atau dataran tinggi. “kalau hulu terjadi hujan lebat, dipastikan ada aliran air.” Ungkapnya. Karenanya ia menghimbau kepada masyarakat terutama yang berada di bantaran sungai agar berjaga-jaga terjadinya banjir. Selain itu agar masyarakat menebang pohon-pohon yang tinggi dan tua, serta agar ketika terjadi petir masyarakat tidak berteduh di bawah pohon, tidak berada di ruang terbuka serta mematikan elektronik.(S)
Leave a Reply