DPRD DIY bersama DPRD Provinsi Jawa Tengah Diskusikan Pengelolaan Irigasi Pertanian di Musim Kemarau

Tamu dari DPRD Provinsi Jawa Tengah

Jogja, dprd-diy.go.id – Pada Senin (21/08/2023), Gimmy Rusdin Sinaga, S.E., Ketua Komisi C DPRD DIY, menerima kunjungan kerja dari anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah. Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Paripurna Lantai 2 DPRD DIY dengan maksud untuk berdiskusi terkait pengelolaan anggaran dalam penanganan irigasi pertanian di musim kemarau yang berkepanjangan.

Alwi Bazri, perwakilan Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, mengajukan pertanyaan mengenai kesiapan Dinas PUP-SDM DIY dalam menghadapi permasalahan terkait irigasi, serta program-program yang melibatkan partisipasi masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Suparja perwakilan Dinas PUP-SDM DIY menjelaskan bahwa Dinas PUP-SDM DIY saat ini telah mengelola 41 daerah irigasi di wilayah DIY dengan luas total mencapai 13.000 hektar sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, yakni Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 14 tahun 2015.

“Untuk menghadapi dampak kekeringan, kami bersama Dinas Pertanian DIY telah merancang rencana tata tanam tahun 2023. Rencana ini memprioritaskan pola tanam padi, padi, palawija, kemudian padi, palawija, palawija sebagai langkah antisipatif menghadapi kemungkinan dampak kekeringan. Selain itu, kami juga melaksanakan program gotong royong mingguan di setiap wilayah pada hari Rabu, yang dikenal dengan sebutan ‘Rabu Bersih’,” jelasnya.

Perwakilan dari Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah menambahkan bahwa kewenangan pengelolaan irigasi dari tingkat induk hingga tingkat tersier perlu difokuskan. Hal ini bertujuan untuk menjaga efisiensi dalam pengelolaan irigasi. Selain itu, pentingnya peran pemerintah daerah dalam menjembatani kepentingan petani dalam pengelolaan irigasi.

Diskusi ini diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi yang lebih erat antara DPRD DIY dan DPRD Provinsi Jawa Tengah dalam upaya meningkatkan pengelolaan irigasi pertanian yang efektif, terutama dalam menghadapi tantangan musim kemarau yang panjang. (alz)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*