Jogja, dprd-diy.go.id – Senin (15/05/2023) DPRD DIY mengadakan Forum Diskusi Wartawan dengan tema Dialektika Kebijakan Komunikasi Publik Menyongsong Pesta Demokrasi 2024 bersama dengan narasumber dari Dinas Kominfo dan KPU DIY.
Hari Edi Tri Wahyu Nugroho SIP., M,Si., Kepala Dinas Kominfo DIY menyampaikan bahwa dalam menyongsong pesta demokrasi 2024, Dinas Kominfo menekankan edukasi dan literasi dalam konten pemilu kepada masyarakat. Pemda DIY dan DPRD DIY merancang kegiatan untuk meningkatkan literasi pemilu dengan harapan masyarakat akan memiliki pemahaman yang baik dalam menghadapi berita-berita pemilu. Pemda DIY sudah menandatangani MoU dengan KPU untuk menyukseskan Pemilu 2024 di DIY.
Ahmad Shidqi, dari KPU DIY turut memaparkan materi mengenai strategi keterbukaan informasi penyelenggaraan pemilu di KPU DIY. Desain Pemilu 2024 tidak jauh berbeda dari tahun 2019, yakni masih memilih 5 surat suara sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017. Strategi yang digunakan dalam distribusi informasi KPU dengan memanfaatkan digitalisasi melalui website resmi KPU DIY untuk menjadi ruang komunikasi meliputi data pemilu, laporan hasil pemilu, perolehan suara, dan lain-lain.
“Upaya-upaya dilakukan untuk menghadapi hoax, pemilu sebagai tantangan kita. Selama informasi official di website dan sosisal media KPU di update, maka hoax pemilu akan bisa kita antisipasi,” tutur Ahmad Shidqi.
Berdasarkan data rekapitulasi daftar pemilih sementara (DPS) tingkat DIY pada Pemilu tahun 2024 sebanyak 2.881.969 diantara 1.403.748 pemilih laki-laki dan 1.478.221 pemilu perempuan. Di tahun 2023 terdapat tahapan penting dalam Pemilu yaitu pendaftaran calon dan masa kampanye, dan hingga saat ini calon pemilih sementara sudah ditetapkan. (as)
Saya sangat terkesan dengan pengetahuan yang ditampilkan.kunjungi tel u