
Jogja, dprd-diy.go.id – Komisi B DPRD DIY melakukan Kunjungan Dalam Daerah (KDD) pada Senin (20/01/2025). Kunjungan yang bertempat di Desa Bejiharjo, Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul ini diadakan dalam rangka monitoring destinasi wisata Goa Pindul yang merupakan salah satu destinasi wisata alam terbaik di Gunungkidul. Kegiatan ini juga dibersamai oleh Dinas Pariwisata DIY, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Bamuskal Bejiharjo serta perwakilan dari Pokdarwis setempat.
Komisi B yang membawahi bidang Ekonomi dan Pariwisata mendengar aspirasi dan pendapat dari permasalahan yang terjadi di wilayah daerah wisata Goa Pindul. Pada kesempatan tersebut, pengelola wisata yang diwakili oleh Bagyo selaku Ketua Pokdarwis menyampaikan permasalahan pada destinasi wisata Goa Pindul.
“Terkenalnya Goa Pindul adalah pemberdayaan masyarakat, jadi kami juga berupaya bagaimana wisata dapat dinikmati oleh masyarakat. Goa Pindul sudah 15 tahun dan lambat laun akan surut pengunjung apabila tidak ada edukasi dan akan tenggelam bersamaan dengan destinasi wisata lainnya,” ungkap Bagyo.
Selain membagikan permasalahan yang menjadi ancaman wisata di Goa Pindul, Bagyo juga menyampaikan aspirasi terkait potensi wisata yang dapat dimaksimalkan dan membutuhkan dukungan dari pihak terkait.
“Goa Pindul jika tidak ada taman akan sulit, hal ini karena terdapat 30% wisatawan yang datang tidak memilih masuk ke destinasi wisata sehingga perlunya taman di Goa Pindul guna memaksimalkan perputaran uang nantinya. Kami juga berterima kasih karena sudah dibelikan tanah, namun sekarang masih hanya berupa rumput lapang yang belum dimaksimalkan. Ada juga potensi kebun binatang goa yang dapat menjadi destinasi wisata terbaru, karena di DIY sendiri belum pernah ada. Selain potensi yang dapat dimaksimalkan kami juga memohon sertifikasi resmi untuk pemandu wisata,” tambah Bagyo.
Menanggapi keluhan pengelola pariwisata, Yan Kurnia Kustanto, S.E. selaku anggota Komisi B mendukung penuh dan akan mengupayakan aspirasi yang disampaikan diterima oleh pimpinan dewan untuk diperhatikan lebih lanjut.
“Meskipun bukan dapil, namun kami sungguh mengemban amanah untuk menyelesaikan kemiskinan karena telah mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Pariwisata menjadi sektor terpenting yang mencakup seluruh aspek sehingga itu yang menjadi perhatian kita akan bagaimana prioritas pembangunan untuk potensi yang ada. Komisi B sangat mendukung dan akan kami sampaikan ke pimpinan dewan untuk lebih memperhatikan pariwisata Gunungkidul,” ungkap Yan.
Lebih lanjut, terdapat juga aspirasi mengenai opsi jalan menuju daerah wisata Gunungkidul yang masih belum mencakup seluruh destinasi wisata yang ada, sehingga beberapa akses jalan menuju destinasi wisata tersebut belum dapat dijangkau oleh wisatawan.
“Pelaku wisata khususnya dari luar kota banyak yang mengeluhkan akses jalan, untuk itu dari kawan-kawan Pokdarwis harapannya bagaimana agar jalan destinasi wisata tersebut dapat lebih dilayakkan” ujar perwakilan Pokdarwis.
Merangkum seluruh aspirasi yang disampaikan, Yan Kurnia Kustanto, S.E., mengungkapkan setidaknya ada empat hal yang harus diperhatikan sebagai sikap DPRD dalam menangani keluhan dari masyarakat
“Kami berterima kasih karena bisa bersilaturahmi dengan pelaku wisata, dan inilah yang harus menjadi perhatian pemerintah. Ketika berbicara pariwisata, terdapat empat hal yang harus diperhatikan, diantaranya atraksi, aksesibilitas, amenitas dan kelembagaan. Ini wajib bagi pemerintah untuk dapat memfasilitasi terhadap peningkatan SDM dan memperbaiki aksesibilitas jalan. Atraksi juga harus dikembangkan karena banyak potensi yang bisa dikembangkan seperti halnya kebun binatang goa,” ujar Yan.
Dalam menutup diskusi bersama pengelola pariwisata, Yan Kurnia Kustanto, S.E. juga mengungkapkan pihaknya akan berkomunikasi dengan pihak eksekutif untuk dapat memaksimalkan pariwisata dan menurunkan tingkat kemiskinan
“Peran pemerintah harus memfasilitasi dan kami akan berkomunikasi dengan eksekutif khususnya Dinas Pariwisata dan kita akan selalu support karena pariwisata dapat mendorong pintu kesejahteraan dan menurunkan kemiskinan” tutup Yan. (mbr/dta)
Leave a Reply