KOMISI A MEMINTA BAHUBDA TINGKATKAN PERAN STRATEGIS BADAN PERHUBUNGAN DAERAH

Dprd-diy.go.id – Jakarta – Dalam rangka monitoring pembangunan sarana dan prasarana TMII Tahun 2022, Komisi A DPRD DIY melakukan kunjungan kerja, dan diterima oleh Kepala Badan Penghubung Daera, Nugrohoningsing, Rabu (25/05/2022). Menyambut kunjungan kerja Komisi A tersebut, Nugrohoningsih, selain menyampaikan perkembangan pembangunan sarana dan prasarana tersebut, juga menyampaikan program-program kerja apa saja yang telah dilakukan di Tahun 2022 ini. Dalam sambutannya, dia menyampaikan bahwa kegiatan-kegiatan walaupun dengan anggaran yang terbatas berusaha semaksimal mungkin untuk mengadakan berbagai kegiatan seperti seminar, penampilan budaya daerah, pameran dan lain-lain. Harapannya adalah dengan melalui berbagai kegiatan yang telah dilakukan tersebut akan mampu mendorong masyarakat di luar DIY dan Luar Negeri untuk berkunjung dan pada akhirnya ada investasi yang masuk ke DIY.

Wakil Ketua Komisi A, Sudaryanto, dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi atas apa-apa yang telah dilakukan Bahubda selama ini, namun demikian beliau sangat berharap bahwa pembangunan sarana dan prasarana yang dilakukan dapat meningkatkan peran Bahubda menjadi maksimal untuk meningkatkan kepariwisataan DIY, mempromosoikan UKM/UMKM DIY, dan mendorong pertumbuhan investasi masuk ke DIY. Untuk melaksanakan hal tersebut, Sudaryanto meminta agar Kepala Bahubda dapat secara cermat menyajikan program-program yang mampu melaksanakan fungsi tersebut. Nugroho NIngsih menyatakan bahwa pembangunan sarana dan prasarana lebih ditekankan pada di bagian depan agar lebih terlihat lebih representatif dan memperoleh perhatian dari pengunjung TMII.

Retno Sudiyanti, dari Fraksi Gerindra, dalam kesempatan itu selain menekankan pembangunan seperti bak kamar mandi yang lebih representatif,  juga berharap agar pembangunan yang mencirikan khusus DIY menjadi penekannya. “Saya berharap bahwa dalam pembangunan sarana prasarana tahun ini, ciri khusus DIY lebih dikedepankan”, ungkapnya. Sementara saran dari Heri, anggota Komisi A dari Partai Nasdem ini meminta agar program-program dan kegiatan tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.  Selain menjawab beberapa pertanyaan dari anggota DPRD DIY Komisi A tersebut, juga disampaikan oleh Kahubda adalah laporan secara tertulis. Dalam laporan tertulisnya disampaikan bahwa pengerjaan perbaikan sarana dan prasarana TMII meliputi bongkar atap joglo pendopo dan joglo belakang, pemasangan talang dan genteng area joglo belakang, pengadaan pemasangan genteng baru, pemasangan karpet pelapis genteng, pengadaan dan pemasangan talang seng pendopo depan. Perbaikan lain yaitu pengecatan dan Politer, pengecatan dinding regol; pengecatan genteng atap regol; pengecatan genteng kubah joglo belakang; pengecatan plafon; pengecatan kusen WC atau kamar mandi, renovasi kamar mandi pendopo anjungan, bongkar keramik dinding; bongkar keramik lantai; bongkar klosed duduk, bongkar wastafel. Demikian juga ada pekerjaan lisitrik yang meliputi pengadaan dan pemasangan lampu, pekerjaan sanitari yang meliputi  pasang wastafel, shower, jet washer, pasang klosed duduk, pasang cermin. Dalam penjelasannya bahwa pemeliharaan gedung atau bangunan Anjungan DIY di TMII menggunakan Danais Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp. 200.000.000,00.

                Laporan lain yang juga disampaikan di depan pimpinan dan anggota Komisi A DPRD DIY adalah mengenai kondisi perkembangan kantor Badan Penghubung Daerah di Jl. Pedati saat ini masih relevan, akan tetapi sangat perlu perbaikan karena terdapat kerusakan pada beberapa plafon kamar, kamar mandi, aula, gudang, cat dinding terkelupas, kanopi jamuran sudah rusak, pipa air bocor, saluran listrik konslet, beberapa WC rusak. Saat ini Kantor Badan Penghubung Daerah yang berada di Jl. Diponegoro sebenarnya sudah memiliki ruang meeting, sudah dimasukkan dalam komponen pendapatan dan sudah dipromosikan kepada tamu-tamu yang berkunjung maupun menginap. Sedangkan jawaban atas pertanyaan dengan perpindahan Ibu Kota Negara RI, dijelaskan bahwa Bahubda belum ada pesiapan konkrit dari Badan Penghubung Daerah untuk sarana dan prasarana.

                Pesan terakhir yang ditekankan Wakil Ketua Komisi A DPRD DIY agar Badan Penghubung Daerah Provinsi DIY meningkatkan peran secara maksimal agar lebih dikenal baik oleh provinsi lain maupun masyarakat internasional dalam rangka peningkatan investasi dan penanaman modal di DIY.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*