Komisi C DPRD DIY Prihatin dengan Kondisi Jalan di Kalurahan Kalirejo Kulon Progo

Jogja, dprd-diy.go.id – Komisi C DPRD DIY, yang diikuti oleh Ketua Komisi C DPRD DIY, Gimmy Rusdin Sinaga, S.E. didampingi oleh wakilnya, Lilik Syaiful Ahmad, S.P. mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi jalan di Kalurahan Kalirejo, Kokap, Kulon Progo saat melakukan kunjungan pada Rabu (18/10/2023). Kunjungan yang juga dihadiri oleh anggota Komisi B DPRD DIY, Reda Refitra Safitrianto, Dinas PUP ESDM DIY, Dinas PUP ESDM Kulon Progo dilakukan untuk meninjau kondisi jalan yang dikeluhkan oleh warga.

Lurah Kalirejo, Lana, S. Pd. menyatakan bahwa kondisi jalan sepanjang 29 kilometer yang terbagi dalam sembilan ruas di Kalurahan Kalirejo sangat tidak layak. Ia menekankan bahwa masih terdapat satu ruas jalan, yakni jalan kabupaten yang tidak dapat diakses oleh roda empat. Lana juga mengungkapkan bahwa kondisi jalan yang rusak telah mengakibatkan berbagai kecelakaan. 

Berkaitan dengan fasilitas umum, Lana menyampaikan bahwa kondisi serta medan yang sulit membuat salah satu pasar yang sudah dibangun belum beroperasi sehingga menghambat kegiatan ekonomi masyarakat. 

“Pasar Gunung Ijo ini sebenarnya sangat strategis, karena berada di perbatasan Purworejo dan perbatasan Hargotirto. Namun, karena kondisi jalan yang sangat ekstrem pasar belum mulai beroperasi,” ujar Lana. 

Terkait hal tersebut, Lana berharap kehadiran Komisi C DPRD DIY di Kalurahan Kalirejo dapat mewujudkan akses jalan yang nyaman dan aman untuk warga di tahun 2024 nanti.

Gimmy mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi jalan yang ada dalam kunjungan tersebut. 

“Ini saya merasa deg-degan. Di tahun 2024 kok masih ada jalan seperti ini, jujur saya sebagai Ketua Komisi C sangat prihatin,” ungkapnya. 

Pada kesempatan yang sama, Reda memberikan saran pada pemerintah kabupaten apabila dana APBD tidak memungkinkan, agar bisa berkoordinasi dengan Pemda DIY atau bahkan pihak legislatif. Lilik Syaiful, selaku Wakil Ketua Komisi C juga menambahkan usulan saran berupa switch anggaran dengan pihak provinsi maupun kabupaten. 

Menanggapi diskusi tersebut, perwakilan Dinas PUP ESDM Kulon Progo menyatakan ketidaksanggupannya untuk menangani permasalahan jalan di Kalurahan Kalirejo. 

“Untuk anggaran yang cukup besar, mungkin kabupaten memang tidak mampu. Jadi, nanti dari pada anggaran yang seadanya sedangkan anggaran yang dibutuhkan untuk seluruh ruas total itu besar. Mending menunggu sampai anggaran tersebut benar-benar cukup,” ujar Wulan, Perwakilan Dinas PUP ESDM Kulon Progo. 

Di sisi lain, Yohanes Wira Sasongko Putro, S.T., Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUP ESDM DIY mengungkapkan bahwa pembangunan serta pemeliharaan jalan yang menjadi prioritas Bapernas adalah akses pertanian dan pariwisata. Dalam hal ini, Kalurahan Kalirejo tidak termasuk dalam keduanya sehingga tidak masuk dalam prioritas. 

Pada akhir acara, Gimmy Rusdin Sinaga berpesan kepada pihak kelurahan untuk memastikan bahwa proposal yang mereka diajukan sudah diterima lalu meminta pihak kabupaten dan provinsi untuk mempelajari serta mengkaji ulang. Ia juga menambahkan bahwa rapat di Komisi C bisa dilakukan untuk membahas permasalahan tersebut. (df)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*