
Sleman, dprd-diy.go.id – Komisi D DPRD DIY, didampingi Dinas Kesehatan, melakukan kunjungan ke RSUP Dr. Sardjito dalam rangka monitoring pengelolaan limbah medis pada Rabu (19/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau proses pengolahan limbah medis yang dihasilkan rumah sakit serta mencari solusi agar pengelolaannya dapat dilakukan di wilayah DIY.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Komisi D, R.B Dwi Wahyu B, S.Pd., M.Si., Wakil Ketua Komisi D, Anton Prabu Semendawai, S.H., M.Kn., serta Anggota Komisi D lainnya. Selain itu, perwakilan dari Dinas Pendidikan turut serta dalam kunjungan ini dan disambut langsung oleh Direktur RSUP Dr. Sardjito beserta jajaran manajemen rumah sakit. Laporan dan diskusi berlangsung di Gedung Administrasi Pusat RSUP Dr. Sardjito.
Dalam diskusi tersebut, Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito menyampaikan bahwa limbah medis merupakan masalah yang harus mendapat perhatian khusus.
“Masalah limbah ini menjadi masalah yang krusial dan kami juga telah merencanakan adanya kampanye sampah plastik dilingkungan rumah sakit,” ucapnya
Menanggapi hal tersebut, R.B Dwi Wahyu B, S.Pd., M.Si., Ketua Komisi D pada kesempatannya mengungkapkan latar belakang kedatangan ke RSUP Dr. Sardjito.
“Kami datang ke RSUP Dr. Sardjito karena limbah medis dari rumah sakit ini saat ini tidak diolah di Yogyakarta, melainkan dikirim ke Semarang untuk diproses oleh pihak ketiga. Harapan kami, pengelolaan limbah medis dapat dilakukan di wilayah DIY agar lebih efektif dan efisien,” ungkapnya
Pada kesempatan yang sama, salah satu perwakilan dari Dinas Pendidikan juga menyampaikan bahwa adanya pabrik baru yang menangani limbah medis.
“Pada tahun 2024, ada audiensi dari PT Liebe Green Standart Technology yang kemudian dihubungkan dengan DLHK. Saat ini, di DIY sudah ada satu perusahaan, yakni PT Liebe Green Standard Technology yang berlokasi di Sentolo. Mereka juga sedang mencari mitra kerja sama dalam pengelolaan limbah medis,” jelasnya.
Sebagai penutup dari diskusi tersebut, Khamidin selaku direktur perencanaan dan pengembangan strategi layanan RSUD Dr. Sardjito mengungkap bahwa Sardjito sangat mendukung dan setuju usulan tersebut dan memiliki harapan agar rumah sakit ini menjadi semakin maju.
“Kami merespon dari usulan Pak Dwi, Pengolahan limbah medis dan plastik di Yogyakarta sangat memungkinkan untuk direalisasikan. Jadi kita tidak hanya mendukung tetapi juga berkeinginan,” pungkasnya. (fn/lz)
Leave a Reply