Jogja, dprd-diy.go.id – Komisi C DPRD DIY menggelar rapat kerja pada Rabu (24/7/2019) yang berlangsung di ruang Komisi C DPRD DIY. Rapat kerja ini dimulai pukul 09.00-16.00 WIB. Rapat yang dipimpin oleh Muhammad Zuhrif Hudaya turut dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota Komisi C, BAPPEDA DIY, Dinas Perhubungan DIY, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY dan juga beberapa TAPD sebagai eksekutor.
Rapat kerja kembali membahas tentang Prognosis APBD DIY TA 2019 dan KUA PPAS APBD DIY TA 2020. Eksekutif yang hadir menjelaskan bahwa untuk prognosis APBD TA 2019 tidak ada masalah serta hampir semua program dapat terealisasi lebih 50%. Beberapa poin tambahan masih ada yang harus diperhatikan, yaitu tentang kemiskinan, kemacetan, dan lampu jalan yang masih kurang.
Sedangkan untuk KUA PPAS TA 2020 belum dapat difinalisasikan, karena beberapa KUA PPAS dinas mengalami penurunan. Perlu untuk dibicarakan kembali untuk mencari solusi agar penurunan tersebut bisa teratasi.
“Kami apresiasi dinas-dinas yang sudah bisa merealisasikan program-program yang ada, namun masih perlu adanya perhatian lebih terkait masalah kemiskinan. Kami mengharapkan DIY menjadi kota dengan tingkat kemiskinan terendah. Juga tentang kemacetan, kami mengharapkan adanya solusi terkait hal itu. Jalan yang harus diperluas atau transportasi umum seperti LRT atau MRT yang perlu diadakan, serta lampu jalan yang masih kurang harus ditambah khususnya di beberapa hutan yang juga merupakan jalur provinsi. Untuk KUA-PPAS kami belum bisa memberikan keputusan finalnya, karena masih panjang waktu untuk membahasnya yaitu sampai tanggal 24 Agustus 2019,” tutur Zuhrif.
Rapat kerja ini nantinya akan dilanjutkan kembali untuk membahas Prognosis APBD DIY TA 2019 dan KUA PPAS DIY TA 2020 dari Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY yang belum sempat dibahas hari ini karena keterbatasan waktu yang ada. (rsk)
Leave a Reply