Jogja, dprd-diy-go.id – DPRD DIY menerima kunjungan dari SMA Negeri 25 Bandung yang terdiri dari komite sekolah, kepala sekolah, guru-guru, dan siswa siswi pada Rabu, (31/05/2023).
Kunjungan rombongan dari SMA Negeri 25 Bandung ke DPRD DIY bertujuan untuk melakukan pembelajaran di luar sekolah sesuai dengan kurikulum yang ada. Studi lapangan dengan tema “Pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila” ini diterima oleh Ketua Komisi D, H. Koeswanto, S.I.P. dan Didik Wardaya, S.E., M.Pd., M.M. Kepala Dikpora DIY.
Menurut Kepala Sekolah SMA Negeri 25 Bandung, terdapat kelompok-kelompok yang ingin merusak dasar negara Indonesia. Sehingga menurutnya hal tersebut harus diantisipasi melalui pendidikan Pancasila yang harus ditanamkan kepada pelajar.
“Komisi A sudah menginisiasi bahkan sudah dilaksanakan tentang Sinau Pancasila yang sudah direalisasikan sampai ke tingkat masyarakat daerah,” ujar Koeswanto.
DPRD DIY melalui Komisi A bersama instansi daerah lainnya sudah membuat dan menjalankan program Sinau Pancasila untuk penanaman ideologi Pancasila terkhusus untuk masyarakat DIY. Selain itu, dibuatnya program sinau pancasila untuk menangkal sikap-sikap intoleransi, radikalisme, ekstrimisme dan lainnya. Bahkan dalam pembentukan kebijakan, DPRD DIY mengedepankan nilai-nilai Pancasila di dalam proses pembentukan kebijakan.
Didik Wardaya juga menjelaskan bahwa seorang pelajar harus mempunyai profil Pancasila. Pelajar yang memiliki profil Pancasila tidak hanya belajar melalui pendidikan formal seperti di sekolah tetapi juga belajar melalui pendidikan non formal atau di luar sekolah. Selain itu, pelajar harus memiliki pikiran atau nalar yang kritis dan kreatif. (bel)
Leave a Reply