Jogja, dprd-diy.go.id – Senin (14/08/2023), Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menghadiri Rapat Paripurna yang diselenggarakan di Ruang Rapat Paripurna Lantai 1 DPRD DIY. Rapat ini membahas terkait Penghantaran Gubernur DIY terhadap Rancangan Perubahan Kebijakan Umum APBD dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara DIY tahun anggaran 2023.
Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD DIY, Nuryadi, S.Pd., dan dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, serta Anggota DPRD DIY dan OPD-OPD di DIY.
Dalam penghantarannya, Sri Sultan menyampaikan bahwa Penyusunan Perubahan KUA dan PPAS APBD Tahun Anggaran 2023 merupakan proses pendahuluan sebelum penyusunan perubahan APBD tahun anggaran 2023 dan hal ini diatur dalam Permendagri No 77 Tahun 2020.
”Asumsi perubahan anggaran yang disampaikan juga mempertimbangkan kebijakan penggunaan dana transfer ke daerah baik yang bersifat umum maupun dana transfer yang bersifat khusus, pemenuhan kebutuhan belanja wajib dan mengikat serta belanja prioritas yang belum tercantum dalam APBD DIY tahun anggaran 2023.” ungkapnya
Sri Sultan menjelaskan perubahan KUA tahun 2023 dimana untuk proyeksi pendapatan dalam perubahan diperkirakan naik sebesar Rp66,47 Milyar yaitu dari Rp5,75 Triliun menjadi Rp5,81 Triliun, untuk biaya yang dapat dibelanjakan mengalami penurunan sebesar Rp21,25 Milyar yaitu dari Rp6 Triliun menjadi Rp5,97 Triliun dan untuk penerimaan pembiayaan semula dianggarkan sebesar Rp554 Milyar menjadi Rp466,27 Milyar atau mengalami penurunan sebesar Rp87,72 Miliar.
Sri Sultan berharap rancangan perubahan KUA dan PPAS APBD tahun 2023 ini dapat segera dibahas dan disepakati bersama.
”harapannya semoga Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023 dapat segera ditetapkan untuk memberikan stimulus bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta.” pungkasnya. (ps)
Leave a Reply